This is "MY VISUALIZATION"

"Sejumlah riset menunjukkan bahwa ternyata visualisasi memberikan pengaruh kuat terhadap kinerja kita. "

Udah pernah denger belum konsepnya ? Bahwa salah satu teknik untuk sukses yg lagi gencar-gencarnya dilakuin di Amrik sana adalah dengan melakukan teknik "VISUALISASI". Visualisasi itu adalah, dimana kita membayangkan bagaimana masa depan kita akan berlangsung. Garis bawahi "SEMUA NYA BENER-BENER di bayangin" loh. Kita membayangkan semuanya dengan JELAS dan RINCI : Mulai dari, tepatnya pada tahun berapa kita bervisualisasi (pada 5 tahun kedepan, 6 tahun kedepan kah) kerja kita apa nanti, gaji kita berapa rupiah, dibayar dalam dolar apa rupiah, kerja dimana, nama instansi kerja kita apa, lokasinya jakarta apa luar negri.

pokoknya intinya semua terbayang, karena semakin detail, semakin nyata mimpi dan cita-cita kita.

Oke, mungkin yg baca awal post bakal ngelabel "Ah bodo, Ah gak mungkin." Itu juga pikiran awal pas gue denger konsep dan metode visualisasi. Tapi semua berubah.... KETIKA NEGARA API MENYERANG !
eh maksudnya, semua berubah ketika sang mentor training memberikan bukti kalo metode visualisasi ini telah diterapkan oleh Amerika Serikat pada atlit-atlit Olimpiade mereka pas latihan. Dan u no whaaat hasilnya apa? THEY WON GOLD MEDAL IN BEIJING OLYMPIC that year. Cool, huh?






Kalo gak percaya, dan pengen contoh nyata. Ini ada video seorang atlet yang pake teknik Visualisasi ini. Feel free to watch, and you will see how it works

Bagi yang pengen ikut teknik ini, monggo. Silahkan bayangkan masa depan loe mulai dari sekarang. Kuncinya mudah banget, yang perlu dilakuin ialah : BERUSAHA MENJADI SEDETAIL apapun. Karena semakin detail, itu berarti anda semakin matang dan udah tau tujuan itu harus kemana. 

Oke, jadi karena itu. Gue pengen nulis VISUALISASI di blogs ini. Biar gue gak pernah lupa dan jadi selalu inget what my dream is. 

"Sarah Azzahwa adalah mahasiswa ITB dengan jurusan fisika FMIPA dengan pembiayaan kuliah dan hidup dari beasiswa BATAN selama jenjang S-1 dengan fokus ke hal-hal yang berbau nuklir. Lulus dari ITB selama 3,5 tahun dengan gelar S-1 yang berarti pada tahun 2015, lalu saya akan lanjut S-2 ke Prancis dengan cara cari beasiswa lagi dari instansi laen, apalagi ITB penuh dengan ikatan alumni yang menawarkan beasiswa ke luar.  Pada tahun 2019 setelah  4 tahun , akhirnya lulus dan dapet gelar Master Degree dalam bidang nuklir di Prancis, kembali ke pangkuan Indonesia dan melamar kerja di BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional), hahaha pihak yang pertama kali memperkenalkan apa itu nuklir ke dalam idup gue. 

Start karir dalam nuklir di kancah nasional dulu yaitu BATAN.  Visualisasi saya pas kerja di BATAN adalah MENJADI ASISTEN KAK DIMAS. wakakakak, oke yang ini gue agak lebay. Kak dimas akhirnya menggantikan Pak Toti yang udah pensiun (orang paling penting di BATAN neh) daan gue asistennya. Hahaha, dalam artian bukan "asisten" negatif loh - -". Mendampingi kak dimaas kemana-mana, bolak-balik  terutama ke luar negeri karena menjadi perwakilan Indonesia untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi yang bahas tentang nuklir (kayak NUCLEAR SUMMIT KOREA, 28-29 MARET INI). 

Setelah 5 tahun berkiprah di BATAN, pada tahun 2024 mencoba mengepakkan sayap ke dunia nuklir internasional dengan melamar kerja di IAEA (Oh my God ! Ini adalah Batan tenaga nuklir Internasionalnya, BROOO !!!). Diterima bekerja di IAEA, akhirnya meninggalkan Indonesia menuju dan akhirnya menetap di Austria, dimana kantor pusat IAEA berada. Bye-bye Indonesia, Bye-bye KAK DIMAS !!! Bye-bye BATAAN !!!!

Memulai karir di IAEA dengan jabatan biasa-biasa, tapi setelah 3 tahun menunjukkan performa yang luar biasa dalam bekerja, akhirnya diangkat dan menduduki salah satu jabatan terpenting di IAEA dan menjadi salah satu orang berpengaruh di kancah nuklir internasional.

Dengan Terpilih sebagai pejabat penting di IAEA sekaligus sebagai wanita pertama yang pernah menduduki jabatan itu telah menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus mengharumkan nama Indonesia di dunia nuklir (ya intinya kayak cerita Sri Mulyani itu looh, wkwk) . Akhirnya Indonesia dianggap sejajar pengetahuan dan keahliannya mengenai nuklir dengan negara Amerika, Jerman, Perancis mengingat Indonesia tidak memilikki PLTN di wilayahnya.

Bersama-sama dengan delegasi negara lain di kantor IAEA, berusaha meyakinkan penduduk dunia bahwa nuklir adalah energi yang aman dan paling efektif yang pernah ada.

Akhirnya setelah 8 tahun berkecimpung di dunia nuklir internasional, pada tahun 2035 presiden RI memanggil saya agar kembali ke Indonesia dengan menawarkan jabatan sebagai "Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral". Demi kepentingan bangsa dan negara, akhirnya resign dari IAEA dan kembali ke Indonesia untuk mengabdi kepada negri. Dengan jabatan sebagai menteri, mengajukan sebuah kebijakan, kebijakan untuk mewujudkan sebuah mimpi lama yang telah terkubur : "MEMBANGUN PLTN DI BANGKA BELITUNG." Presiden menyutujui dan akhirnya PLTN di bangun pada tahun 2037.

Indonesia terpenuhi kebutuhan listrik, bahkan dapat memasok dan menjual energi listrik ke negara-negara tetangga lainnya seperti Singapura, Malaysia dan negara asia tenggara lainnya.

Gak ada lagi yang namanya "kekurangan daya", "mati lampu" ataupun "pemadaman bergiilir" di Indonesia. Dan satu lagi, mimpi sang IDOLA dan INSPIRATOR gue, Pak Dahlan Iskan, akhirnya dapat gue wujudkan :)


- THE END -



Itulah cuplikan visualisasi masa depan saya. Saya tau kok, pasti langsung terkesan ketinggian lah, kejauhan lah, sombong banget lah, BELAGU LU SAR, atau apa. Tapi saya gak peduli. Malah sebailknya anda harus mengasiani anda, ya pihak-pihak yang ampe sekarang belum tau pada mau kemana, belum jelas masa depannya, cuma mikir hari ini, cuma mikir jangka pendek, yang cuma tau " besok gue  bangun, mandi blablabla dan akhirnya tidur.


Hidup harus ada target, hidup harus ada tujuan. Loe boleh bilang "Kita sekarang itu statusnya sama sar, masih sama-sama pelajar, yang namanya masa depan gak bisa lu tau... MASA depan ITU GAK BISA DISENTUH" 


Biar gue lurusin dengan gini deh...Gue setuju bahwa status kita sama, sama-sama SMA, tapi gue kasih analogi, "IBARATNYA MEMANG KITA SEKARANG BERADA DI SEBUAH BUS YANG SAMA. Tapi maaf bro, sebelum gue naik ke bu, gue udah tau kapan dan dimana gue harus berhenti dari bus itu. Sedangkan anda, anda akan tetap di dalam bus, berjalan-jalan dan berkeliling di dalam bus, gak tau kapan dan dimana akan berhenti. Itu bedanya."


Lu berada di tempat sekarang, adalah karena tindakan dan perbuatan lu 4 tahun yang lalu. Contoh, gue bisa berada di smansa karena perbuatan 6 tahun karena pas SD gue dulu daftar ke SMP 2, dan ternyata SMP 2 mempunyai akses yang bagus di kota ini. Ada Temen SD, pas itu beda pikiran ama gue karena dia mikir buat apa SMP jauh, masuk SMP yang belakang rumah aja, sekarang 6 tahun dari   kemaren, boro-boro dia masuk smansa, dia akhirnya masuk SMK kejuruan dan kerjaannya cuma nongkrong, mikirin kuliah aja kagak.


Coba deh lu bandingin nasib temen-temen SD aja deh, yang pikirannya pas lulus SD bahwa SMP gak bakal berarti apa-apa, tapi nyatanya sekarang malah berefek ke SMA mereka. Mereka lebih sulit masuk SMA karena masuk SMP yang salah. 


Yang terjadi sekarang bukan karena perbuatan lu 1 menit yang lalu, atau 4 hari lalu atau 4 bulan lalu. Tapi kalo mau berpikir lebih dalam, semua ini terjadi karena perbuatan, tindakan dan keputusan kita 4 tahun yang lalu ! Dan begitulah yang baka terjadi 4 tahun ke depan. Gitulah kira-kira konsep dan teknik dari "Visualisasi" ini. Teknik ini mengajarkan kita untuk lebih berpikir ke depan.


Gak ada yang salah Idup itu ada target. Semua orang bercita-cita pengen jadi sukses, tapi mereka sendiri belum bisa mengartikan sukses di kehidupan mereka itu apa. Karena sukses itu masih luas bro cakupannya. Yang ada entar malah kita kehilangan arah, tersesat, salah ambil dan itu cuma karena hal yang sepele banget : "GUE BELUM TAU APA YANG GUE MAU DI IDUP INI"


Emang di dunia semua orang punya mimpi, tapi gak semua orang punya sebuah mimpi yang detil. Tau kesalahan mereka dimana?Karena Mereka cuma memimpikan hasil dan tujuan akhir,  mereka enggak pernah (atau mungkin lupa) memimpikan tentang bagaimana prosesnya.


Sepele kan? Makanya mending mulai visualisasiin masa depan sedetil-detilnya bahkan serinci mungkin. Semakin rinci semakin bagus deh inti dari visualisasi ini. Karena dengan semakin detil dan rinci mimpi lu, itu berarti semakin besar mimpi kita  jadi sebuah kenyataan.


Dan pas itu semua jadi nyata, kita bakal berarti kayak gini 


" Ha, ini gue de javu yah? Kok bisa mirip ama mimpi gue"




Ps. Search aja di Om Google tentang teknik Visualisasi ini kalo gak percaya

Komentar

Postingan Populer