I wish I wake up with Amnesia
Amnesia
by : 5 Seconds of Summer
I drove by all the places we used to hang out getting wasted
I thought about our last kiss, how it felt the way you tasted
(Masih pergi ke tempat-tempat kita berdua biasanya, ke braga, ke McD simpang
Mikirin pelukan terakhir kita, gimana guwe ama lo cuma bisa pelukan sekarang )
And even though your friends tell me you're doing fine
Are you somewhere feeling lonely even though she's right beside you?
(Dan bahkan ketika sosmed lo, lo bilang lo udah baik-baik aja
Gue masih mikir, elo masih merasa sepi ga sih? Walo lo udah bisa komen-komen ama mereka
Lo udah bisa chatt ama siapapun dan gue udah gatau siapa pun mereka, lo masih merasa sepi ga?)
When she says those words that hurt you, do you read the ones I wrote you?
(Tapi inget aja ya no, kalo suatu hari ada cewe yang bilang kata-kata yang nyakitin lo, buka dan baca aja blogs gue, tulisan-tulisan guwe yang pernah guwe tulisan untuk elo :')))
Sometimes I start to wonder, was it just a lie? If what we had was real, how could you be fine?
'Cause I'm not fine at all
(Kadang guwe masih mikir, ini bohongan ga sih?
Kalo emang kita jodoh, tapi gimana bisa elo udah baik-baik aja?
Karena guwe masih belum baik-baik aja sedihnya)
I remember the day you told me you were leaving
I remember the make-up running down your face
And the dreams you left behind you didn't need them
Like every single wish we ever made
I wish that I could wake up with amnesia
And forget about the stupid little things
Like the way it felt to fall asleep next to you
And the memories I never can escape
(Gue selalu inget tanggal 1 September itu no, malam dimana lo mutusin kita pisah
Gue masih inget wajah sedih lo malem itu
Dan semua mimpi yang terpaksa elo dan guwe buang sebagai konsekuensinya, -mimpi kita ke bangka-
Sama seperti semua harapan yang pernah kita bikin berdua
Tinggal di bandung, elo jadi dosen, guwe kerja di batan, punya piaraan kucing :''
Ah seandainya guwe bisa bangun dan lupa ingatan no,
dan hal-hal bodoh yang kita punya
seperti lupain gimana kita sering kentut-in satu sama lain,
dan semua kenangan yang ga pernah bisa guwe lupain)
'Cause I'm not fine at all
The pictures that you sent me they're still living in my phone
I'll admit I like to see them, I'll admit I feel alone
And all my friends keep asking why I'm not around
(Video lo nyanyiin guwe ulang tahun masih ada di tab guwe,
Guwe masih suka replay tu video ampe bikin guwe sadar,'shit seberapa sendirinya guwe sekarang'
Bahkan anak-anak LFM terus bilangin guwe 'zet, jangan galau mulu zet')
It hurts to know you're happy, yeah, it hurts that you've moved on
It's hard to hear your name when I haven't seen you in so long
(Ya, sakit no melihat seberapa bahagianya lo sekarang dan seberapa lebih baiknya lo tanpa guwe,
Ya, sakit no melihat sendiri nyatanya lo emang jauh lebih baik tanpa guwe
Orang-orang lebih care ama lo di sosmed , gak kayak kita pacaran dulu
Dan sakit, mengetahui elo udah siap move on
Masih sangat susah untuk guwe mendengar nama elo atau apapun tentang lo dari anak-anak
Walo udah seberapa sering guwe menghindari ketemu elo di kampus atau dimanapun)
It's like we never happened, was it just a lie?
If what we had was real, how could you be fine?
'Cause I'm not fine at all
I remember the day you told me you were leaving
I remember the make-up running down your face
And the dreams you left behind you didn't need them
Like every single wish we ever made
I wish that I could wake up with amnesia
And forget about the stupid little things
Like the way it felt to fall asleep next to you
And the memories I never can escape
Lagu ini bukan pengungkapan guwe masih marah, masih dendam, atau apapun itu. Engga kok, guwe udah ikhlas banget, legowo malah. Hanya aja guwe masih terus menerima, kenyataan bahwa terkadang emang ada kondisi dimana lo harus relain orang yang elo sayang dengan alasan orang itu akan jauh lebih baik dan bahagia bersama orang lain bukan ama elo. And yes, I'am dealing with that.
Komentar