Persiapan Paris : Pengalaman dan trik memesan penginapan di Paris

Picture Sources: Website AAAPARIS

Jadi gue akan lanjutkan ke pengalaman w pesen penginapan di paris. Sesungguhnya di Paris memang salah satu kota wisata yang mahal sih. Tapi tetep aja, masih tersedia harga hostel (alias penginapan) yang harganya Rp 500.000. Kalau gak percaya, cek di traveloka lumayan ada 3-7 hostel dengan harga segitu. Tapi........Ada beberapa kekurangan sih dibalik harganya yang segitu. Dan setelah gue timbang, lebih banyak ruginya gue memesan penginapan murah dibanding dengan menghemat uang guenya.

1. Bikin liburan ga enjoy
Ketika memutuskan untuk memesan penginapan di Paris dengan harga yang murah, apakah lo siap mengorbankan kenyamana elu ketika cape jalan jalan dan kemudian mau beristirahat?

Memang sih ada banyak hostel di Paris yang tersedia harga Rp 550.000 saja semalam. Tetapi hostel didominasi oleh kamar-kamar yang berbentuk sharing rooms alias kayak asrama. Gue sendiri pernah kok pesen hostel format asrama ini di Jogja, tetapi untuk 2 hari 1 malam doang, daan.... itu juga di negara sendiri.

Kebayang gue sih begini : gue sendirian, lalu gue di negara orang, yang ga berbahasa inggris pula. Kalau tiap abis capek jalan-jalan dari luar, pastinya dong gue abis sampai kamar penginapan, mau langsung tidur selonjoran pake daster sesuka hati. Tetapi kalau di format kamar asrama gitu, ya intinya ga bisa bebas dan ga  bisa sesuka hati aja sih. Apalagi kalo di Paris, kota wisata populer di seluruh dunia. Lo bakal berbagi kamar dengan bule-bule dari berbagai luar negara dan juga dengan karakter yang berbeda baik itu dalam pandangan maupun definisi terbuka.

Yang kedua, KEBERSIHAN KAMAR MANDINYA. Duh, kalau lo pesen kamar format asrama, pasti semua nya sharing bathroom dan jangan pernah berharap kamar mandinya private apalagi berharap sharing bathroomnya bersih. Gue ngekost aja males kalo ampe kamar mandi bersama, kebayang kalo lagi liburan dong?

2. Keamanan Penginapan
Di Paris, banyaak banget kejadian perampokan di hotel bahkan selevel Kim Kardashian aja dirampok di Paris padahal hotel berbintang (beritanya silahkan baca disini). Ya level hotel berbintang aja bahaya mengintai... apalagi hostel kan? Nanti kalaupun emang mau maksa ngehemat di hostel, usahakan bawa gembok sendiri banyak banyak untuk pengamanan ekstra dan juga rela bayar sewa loker di hostel.

Ini contoh review-review dari tiga buah hostel di Paris yang sampe 2-5 reviews nya menyatakan kejadian perampokan. Dan untuk lo ketahui, ketiga review ini gue ambil dari review 3 BUAH HOSTEL yang saling berbeda. 






3. Keamanan Area Penginapan/Keamanan Arroundisement

Selain juga dengan keamanan dari internal penginapan itu sendiri, lo juga harus mempertimbangkan keamanan dari area lingkunga sekitar hotel. Fyi, hotel-hotel yang murah di Paris selalu berada di outer ring arroundisement (alias arroundisement 18,19, 20). Hal ini dikarenakan area arroundisement ini di dominasi oleh para Imigran.......Bahkan ada salah satu hostel yang reviewnya tertulis : banyak pengedar narkoba di area sekitar hotel.

Horor banget....

Hal ini jadi pertimbangan banget untuk gue yang solo trip dan sering pulang malem sekitar jam 21.00 malem ke atas karena abis jalan jalan muterin Paris. Dan gue cewek lagi, makin deh horor.

Kalaupun emang memaksakan tinggal di penginapan yang berada di arroundisement 18-20, gue saranin jangan coba coba pulang di atas jam 21.00 yaa. Meskipun itu lo berdua atau bertiga ama temen-temen jalan.

Nah, jadi kalau mau aman dan juga arroundisement yang paling di rekomendasi untuk para turis  itu adalah Arroundisement 1-5 (paling utamanya arroundisement 4 yang terkenal dengan sebutan 'Le Marais' dan juga arroundisement 5 yang disebut sebagai 'Latin Quartier'.) Untuk tiap arroundisement akan gue jelaskan lebih detail di poin ke empat.

Gue pribadi untuk trip ke Paris ini sengaja pilih Arroundisement 1, karena cuma 5 menit JALAN KAKI ke museum Louvre dan alasan utama nya : airbnb gue cuma berjarak 1.3 kilometer dari Terminal Bus Roissy (Bus penghubung Bandara CDG-Paris). Karena rencananya gue bakal menggunakan bus ini buat perjalanan gue pulang pergi ke bandara CDG.

4. Arroundisement di Paris untuk Pemilihan Penginapan

Apa itu Arroundisement di Paris?

Kota Paris dan kota-kota lainnya di Perancis memang selalu terbagi menjadi berbagai arroundisement. Kalau di Indonesia, istilahnya kayak kecamatan gitu sih. Tapi bedanya, arroundisement ini dibaginya kayak arah dan bentuk rumah keong/siput (fibonacci) itu loh, dengan putaran sesuai arah jarum jam. 

Kalau kalian bingung pengen cari tahu hotel kalian itu berada di Arroundisement berapa?Cara sederhananya tinggal liat kode pos dari alamat hotel kalian. 2 digit paling akhir dari kode pos akan mengindikasikan arroundisement kalian. Contoh nih alamat airbnb gue adalah :

5 Rue Molière batiment B, Paris, Île-de-France 75001, France

Nah liat 2 angka paling akhir dari Kode Posnya (75001), berarti airbnb gue itu berada di arroundisement 01.
Hal ini juga gue baru tahu, ketika gue les perancis 5 tahun lalu, ketika gue masih level A1.1 di IFI Bandung.

Guru gue pas itu, Madame Tanti, cerita kalau tiap arroundisement mempunyai ciri khas masing-masing, bahkan punya tempat bersejarah/monumen masing-masing. Nah makanya, kalo di Paris cuma 3 hari itu ga bakal puas. Dibutuhkan 1 bulan kalo beneran mau eksplore semua kota Paris sampe puas dan terjamah semuanya.

Oleh karena itu, ketika semua orang pada heran :  kok gue mau mau aja liburan 10 hari cuma stay di 1 Negara bahkan cuma di satu kota doang yakni Paris? 
Yelaah, karena Paris itu sendiri udah banyak banget tourist attraction nya.

Paris tu tak hanya melulu tentang Menara Eiffel. Bahkan Menara 
Eiffel itu sendiri kayak Monas nya kalo di Jakarta. Oleh karena itu, gue udah menyusun rencana selama 10 hari buat eksplore beberapa arroundisement. Nah untuk penginapan sendiri, guru perancis gue sangat menyarankan untuk tidak memesan penginapan di arroundisement terluar alias 12-20. Alasan utamanya karena alasan keamanan sih. Bukan rahasia umum lagi, bahwa mayoritas penduduk perancis yang tinggal di area 12-20 di dominasi oleh imigran-imigran. Jadi agak serem gitu deh kalau kita turis, takutnya  sih jadi target empuk mereka untuk melakukan kejahatan.

Nah untuk turis pada umumnya, cuma kepikiran 1 hal pastinya : 
GUE POKOKNYA MAU TINGGAL DI HOTEL DIMANA PAS GUE BUKA JENDELA PAGI PAGI LANGSUNG KELIATAN MENARA EIFFEL

wkwkwkw
Hold on a sec, beb. 
Itu memang impian semua turis ke paris , tapi cuma buat turis turis yang pertama kali ke Perancis sih dan cuma mikirnya Paris itu cuma Menara Eiffel. Arroundisement menara eiffel itu berlokasi di  arroundisement ke-7. Tapi tentu saja harganya MAHAL SEMUA WKWK. Bahkan airbnb di arroundisement ke-7 ini gak ada yang harganya di bawah 2juta/malam. Hostel? You wish ! Gak mungkin lo bisa menemukan ada hostel di area arroundisement elite seperti ini bahahaha.

Gue juga berpikiran kek gitu kok, wkwk. Sampe akhirnya, gue nemuin berbagai artikel di google tentang rekomendasi pilihan arroundisement sebagai turis di perancis jika yang lo incer adalah bagaimana rasa hidup dan berbaur ala orang lokal paris. Dan overall ada 2 arroundisement populer sih yang jadi pilihan :

Le Marais : Arroundisement 3 dan 4
Hampir semua turis Amerika dan Eropa dan juga orang-orang yang sudah berkali kali mengunjungi Paris, pasti merekomendasikan area ini. Le Marais adalah distrik yang konon katanya paling 'fancy' dan paling rasa Paris Lokal. Banyak toko toko kue lokal yang rasanya so orisinil tetapi juga yaa yang ga overpriced seperti harga mall-mall nya Paris. Dan juga atmosfir yang super aman dan nyaman dan juga ramai tapi ga sehiruk pikuk pusat wisata. Pokoknya ini tu arroundisement paling gahol gitu deh, mungkin kayak Jakselnya Paris gitu kali yeee wkwk.

Tapi gue kayaknya kurang rekomendasi sih buat kalian yang mau pergi sekeluarga terutama bawa orang tua dan anak kecil. Karena Le Marais ini adalah area paling gaul nya di Paris, jadi gue pernah baca area ini juga adalah area yang paling 'gay friendly' dari seluruh kota Paris. Dan juga, kehidupan malam (seperti klub) di area ini juga sangat hidup. Jadi kalau liburannya bawa papa mama atau anak kecil, mungkin arroundisement ini bukan jawaban yang tepat.


The Latin Quarter : Arroundisement 5
Nah  ini area yang paling pas , populer dan sempurna untuk turis terutama turis turis yang baru pertama kali ke Paris dan juga budgetnya menengah. Kenapa? Pertama, karena di arroundisement ini banyak kampus daaan kampusnya kampus terkenal yakni : Universitas Paris-Sorbonne. 

Otomatis nih yaa, area ini udah terbiasa dan didominasi oleh mahasiswa-mahasiswa internasional dan tentu saja ini sangat oke buat kita para turis. Pertama, harga makanan di sekitaran kampus akan jauh lebih murah karena harga nya harga mahasiswa. Kedua, pilihan toko dan tempat makan di arroundisement ini tentu bakal lebih internasional dan beragam, mengingat banyak mahasiswa dari berbagai negara yang tinggal disini. Jadi kalaupun memang lagi bosen makan roti mulu di Paris, mungkin bisa ganti opsi lain yang lebih rasa Asia.


Jadi, kalau pertanyaannya masih : 'Jadi enaknya nginep di Paris dimana?'

Ya silahkan di urutkan berdasarkan : budget dan kebutuhan lo pengen ngincer dan dapet apa sebagai turis, dan juga lo pergi liburannya ama siapa?
Intinya cuma satu sih saran gue : Jangan maksa murah sampai mengorbankan aspek keamanan. Karena sekalinya lo dirampok, maka itu akan menghancurkan segala kebahagiaan dan kenikmatan liburan lo selama di Paris.

Bon Voyage !
Ps. Selanjutnya gue bakal posting tentang pengalaman gue pesen airbnb di Paris yang lumayan unik.













Komentar

Postingan Populer