Resensi Buku January : Public Policy (Penulis Dr Riant Nugroho)


Buku "Public Policy" oleh Riant Nugroho merupakan buku yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2008 oleh PT Elex Media Komputindo. Buku ini terdiri dari 3 bagian dengan total halaman sebanyak 899 halaman. Saya pribadi mendapatkan buku ini langsung dari Pak Riant ketika beliau hadir di kantor saya menjadi narasumber untuk pelatihan mengenai kebijakan publik. Pada saat pelatihan tersebut, Pak Riant cukup baik hati meng-hadiahkan satu buku ini kepada setiap peserta  dan kemudian tidak lupa dibubuhkan tanda tangan beliau di depannya (seperti gambar di bawah ini). Jadi alasan pertama dan tentu saja alasan pribadi saya memutuskan untuk membaca buku ini dikarenakan saya sudah dua kali mengikuti pelatihan beliau mengenai kebijakan publik. Hobi membaca saya telah banyak menurun, terbukti dari fakta bahwa meski buku ini telah diberikan pada Agustus 2018, saya sendiri baru menuntaskan pembacaan buku pada Januari 2021 ini (Maafkan saya, ya Pak Ryant !). Itu juga dengan berbagai aturan dan berbagai target membaca super ketat yang saya terapkan agar dapat membiasakan kembali rutinitas membaca buku.
 

Sesuai dengan judul buku, buku ini hanya akan membahas mengenai kebijakan publik dan memecahnya menjadi 3 bab/bagian. Bab pertama dari buku ini berjudul "Bagian Pertama : Pengantar Kebijakan Publik". Dalam bagian ini, Pak Ryant ingin mengajarkan kepada kita terlebih dahulu mengenai Kebijakan Publik. Tak mengherankan jika dalam bab pertama ini, Pak Ryant selaku penulis banyak sekali menyajikan mengambil potongan potongan berita yang telah terjadi di Indonesia, sebagai contoh contoh kebijakan publik yang tentu disertai dengan satu-dua paragraf berisi opini beliau selaku akademisi dan juga praktisi. Intinya, dalam bab ini, saya sebagai pembaca menangkap jelas bahwa Pak Ryan ingin menegaskan betapa penting peran, makna dan arti dari kebijakan publik terhadap sebuah negara. 

Pada bagian kedua dan juga bagian ketiga buku, saya mulai melihat ada sebuah perubahan gaya penulisan yang dilakukan oleh Pak Ryan. Pendeknya, Pak Ryan tidak akan lagi menyuguhkan berbagai potongan berita berita dan opini beliau. Memasuki bab II yang berjudul "Analisa Kebijakan Publik", gaya penulisan berubah dari awalnya bercerita menjadi rangkuman. Pak Ryant sungguh baik sekali, berusaha untuk merangkumkan semua teori-teori pakar kebijakan publik yang dirasa cukup "berpengaruh" secara padat (sangat padat bahkan) ke dalam sebuah bab 2 yang berisi 226 halaman saja. Bayangkan betapa hebatnya beliau dalam merangkum dan memilah poin poin teori mana saja yang dirasa perlu untuk disampaikan kepada pembaca. Sayangnya, saya selaku pembaca yang masih awam, melihat bab 2 hanyalah sebagai kumpulan kumpulan rangkuman yang hanya membatas teori secara dangkal alias permukaan. Padahal judulnya sudah sangat bagus yakni membahas mengenai Analisa Kebijakan Publik....sebuah pembahasan yang saya cari sebagai seorang praktisi awam. Tapi, saya tetap bahagia karena saya akhirnya dapat mengenal dan memilih tokoh tokoh dalam ilmu kebijakan publik siapa saja yang perlu saya pertimbangkan untuk saya pelajari.

Beranjak pada bab ketiga  yang berjudul "Proses Politik Kebijakan Publik", menurut saya adalah masih menggunakan gaya "rangkuman" seperti halnya pada Bagian Kedua. Namun berbeda dengan bagian dua yang dibagi berdasarkan 'tokoh-tokoh pakar', bab ini dibagi berdasarkan sekuensi tahapan terkait kebijakan publik. Sama seperti bagian kedua, para pembaca akan diperkenalkan oleh Pak Ryant mengenai teori-teori dan model-model apa saja yang terkait dengan tahapan-tahapan Kebijakan Publik. Sebagai contoh pada proses perumusan publik, buku ini memperkenalkan bahwa ada 14 model perumusan yang dapat diadopsi. Namun sayangnya, setiap model hanya dibahas secara ringkas dan padat dalam 1 lembar halaman saja.

Secara keseluruhan, saya rasa buku ini sangat lengkap dalam membahas kebijakan publik dari aspek konten. Jika buku ini hendak dijadikan peta bagi sang pembaca untuk memetakan teori-teori terkait kebijakan publik (terutama dari sekuensi tahapan-tahapan kebijakan publik), maka saya dapat katakan bahwa buku ini adalah sebuah peta teori yang sangat sempurna. Seperti contoh, katakanlah saya sebagai pembaca adalah seorang mahasiswa/mahasiswa S2/S3 yang sedang menyusun tulisan/karya ilmiah atau sedang menyusun BAB II Teori dari tesis/disertasi terkait denga  Kebijakan Publik. Tentu saja saya akan mengutip banyak sekali poin-poin ringkasan yang telah Pak Ryant tuliskan.

Namun, apabila pembaca adalah seperti saya (seorang praktisi peneliti kebijakan publik dengan pengalaman 3 tahun yang ingin memperdalam ilmu mengenai alat analisa), maka buku ini tidak akan memberikan pandangan yang mendalam. Buku ini berisi poin-poin ringkasan dari berbagai buku, teori dan pakar yang telah Pak Riant baca untuk kemudian diringkas secara padat ke dalam buku ini agar dapat dinikmati oleh kita semua. Hasilnya? Buku ini tidak pernah membahas secara mendalam dan apalagi mendetail. Saya sebagai pembaca hanya dikenalkan dengan keberadaan alat alat analisa yang ada di seluruh dunia, namun hanya sebatas 'permukaan'.  Jangan berharap, setelah selesai membaca buku ini maka anda langsung memahami kebijakan publik (apalagi alat analisa kebijakan publik).  Oleh karena itu, menurut saya, Pak Riant adalah seorang perangkum yang sangat handal dan juga seorang akademisi yang telah membaca ratusan buku mengenai kebijakan publik. Hanya membutuhkan 890 halaman, beliau dapat merangkum segala teori dan model dari para pakar dalam proses perumusan kebijakan publik. 

Bagi saya, melalui buku 'Public Policy', Pak Riant seperti ingin membagikan ilmu dan menginformasikan kepada kita para pembaca, mengenai buku buku terkait kebijakan publik apa saja yang telah beliau baca.  Dapat saya katakan, berbagai buku referensi yang Pak Riant perkenalkan hanya melalui 1 buah buku berhalaman 890 lembar ini sangat-sangat menarik dan tentu sangat membuat saya penasaran. Hasilnya? Setelah membaca buku Pak Riant berjudul Public Policy ini, saya telah membuat daftar 5 buku yang (sepertinya) wajib saya baca agar pengetahuan mengenai kebijakan publik saya semakin terasah dan selengkap beliau salah satunya buku karya Patton-Sawicky-Clark yang berjudul Basic Methods of Policy Analysis and Planning.


 

 

Komentar