Aku tergantung persangkaan hamba kepada-Ku

 

Jadi ditengah jenuhnya gue persiapan wawancara LPDP, drafting pertanyaan-pertanyaan LPDP yang dirasa susah, bagi waktu untuk abisin baca buku, pekerjaan kajian, persiapan GRE. Siang ini, karena gue lagi puasa, istirahat siang gue gak perlu dihabiskan buat makan siang. Gue putusin buat abisin setoran ngaji minggu ini aja, surat Yusuf di Juz ketiga belas. Kelar baca ayat, iseng baca hadis-hadis yang diselipkan di kolom pojok tiap halaman dan tulisannya gini :

Dari Abu Hurairah R.A dia berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda :“Allah SWT berfirman, ‘Aku tergantung persangkaan hamba kepada-Ku. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingat-ku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diri-Ku. Kalua dia mengingat-Ku di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalua dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” (HR. Muslim dan Bukhari)

 

Dan rasanya jleb. Terutama bagian :  Aku tergantung persangkaan hamba kepada-Ku. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. 

 Ya Allah. Artinya memang harus berpikir positif dulu, selain ikhtiar berlatih, persiapan. Gue harus berprasangka yang baik-baik, karena Allah akan memutuskan "tergantung" dari prasangka gue. Jadi,terkait dengan rencana-rencana hidup gue yang terdekat terutama tahun ini :

  1. Gue berpersangka bahwa gue ditetapkan untuk mendapat panelis wawancara LPDP yang berada dalam kondisi sehat wal'afiat begitu juga anggota keluarganya, dan mereka tidur dengan nyenyak malam sebelumnya
  2. Gue berpersangka bahwa kesehatan, jiwa, hati dan pikiran gue, konsentasi gue, kemampuan berbicara gue selama sesi wawancara berjalan dengan optimal. 
  3. Gue berpersangka bahwa  gue dapat setiap pertanyaan yang jawabannya telah gue persiapkan dan setiap pertanyaan dapat gue jawab dengan meyakinkan, logis dan tanpa perlu bertele-tele
  4. Gue berpersangka bahwa selama sesi wawancara, Bapak/Ibu Panelis nya dapat mengerti poin jawaban gue dan melihat sosok gue sebagai sosok pendaftar yang membekas sehingga mereka memutuskan pilihannya kepada gue
  5. Gue berpersangka bahwa pada pengumuman tanggal 30 Agustus, status aplikasi gue berubah menjadi "Selamat anda lulus menjadi penerima beasiswa"
  6. Gue berpersangka bahwa pendaftaran gue di program master KCL dapat diterima sehingga gue gak perlu mikir kampus lain
  7. Gue berpersangka bahwa pihak SDM kantor gak perlu drama untuk mengurus keberangkatan gue kuliah di September 2022.
  8. Gue berpersangka bahwa urusan VISA, urusan tiket, urusan izin tugas belajar di tahun 2022 lancar hingga gue bisa sampe.
  9. Gue berpersangka bahwa gue memulai perkuliahan di KCL pada September 2022 dan lulus tanpa ada kendala pada September 2023.
  10. Dan terakhir, gue bepesangka bahwa urusan gue dengan 'dia' trus lancar tanpa ada drama gak jelas....sehingga kita beneran bisa ke jenjang serius pada tahun 2023.

 

Ya. Dan itu persangka gue sebagai hamba-Nya. Dan gue akan selalu berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.

Komentar

Postingan Populer